Re-Life

Konfigurasi DNS Server pada Debian 9

Halo semuanya,

Sebelum membahas terkait mengkonfigurasi DNS Server pada Debian 9 lebih baik mengetahui tentang Apa itu DNS Server? DNS Server singkatan dari Domain Name System adalah sebuah sistem yang mengubah URL Website ke bentuk IP Address. 

Jadi kita tidak perlu membuka suatu website dengan mengetikkan alamat IP, melainkan kita hanya mengetikkan nama websitenya saja, sebagai contoh ketika anda membuka web Google, kita tidak perlu mengetikkan alamat IP Google yakni 216.239.38.120, jadi kita cukup mengetikkan google.com atau www.google.com.

Konfigurasi DNS Server pada Debian 9

1. Jalankan Debian 9 nya dari VirtualBox atau VMware, sebagai contoh saya menggunakan VirtualBox sebagai Virtual Machine saya.

Sebenarnya tidak harus Debian 9, versi lain juga bisa.

2. Lalu login dengan root dan masukkan password rootnya.

3. Lakukan update dengan perintah “apt update” atau “apt-get update”

4. Jika sudah ketik “apt-get install bind9 dnsutils apache2” untuk menginstal bind9, dnsutils, dan apache2 karena disini saya telah menginstalnya, jadi lanjut ke step berikutnya.

5. Ubah IP dengan ketik  “nano /etc/network/interfaces”,jika sudah simpan dengan ketik CTRL + O > ENTER > CTRL + X.

Disini saya menggunakan IP static 172.20.1.152



5. Jika sudah, ketik “nano /etc/bind/named.conf.local” , untuk konfigurasi bisa di sesuaikan dengan IP dan Domain anda, jika sudah simpan dengan ketik CTRL + O > ENTER > CTRL + X .

Sebagai contoh disini saya menggunakan domain sky.net.

7. Selanjutnya ketik “cp /etc/bind/db.local  /var/cache/bind/db.sky.net” untuk mengopy file db.local ke db.sky.net.

8. lalu ubah file db.sky.net dengan cara “nano /var/cache/bind/db.sky.net” lalu Enter. , jika sudah simpan dengan ketik CTRL + O > ENTER > CTRL + X .

9. selanjutnya masuk ke direktori “cd /var/cache/bind/” lalu ketik “cp db.sky.net db.172.20” bisa disesuaikan dengan IP anda.

10. lalu ubah file db.172.20 dengan ketik “nano /var/cache/bind/db.172.20” lalu Enter, jika sudah simpan dengan ketik CTRL + O > ENTER > CTRL + X .

11. Lalu periksa konfigurasi dengan cara “named-checkconf –z” lalu Enter.

12. Ketik nano /etc/resolv.conf lalu ubah nameserver dengan IP kalian, jika sudah simpan dengan ketik CTRL + O > ENTER > CTRL + X .

13. Jika sudah restart bind9 dengan ketik “/etc/init.d/bind9 restart” lalu Enter.

14. Pengujian DNS dengan ketik “netstat -tln | grep 53”.

15. Lalu test DNS dengan cara “nslookup sky.net” dan “nslookup 172.20.1.152”

16. Jika sudah, ubah network connection Debiannya ke host only adapter.

17. Lalu test DNS dengan cara “nslookup sky.net” dan “nslookup 172.20.1.152”. di clientnya ( di komputer aslinya bukan di virtual )



18. Selanjutnya ubah IP Vitualbox Host-only adapter dengan menekan tombol Windows + R, ketik “ncpa.cpl” lalu Enter.

-IP Address : 172.20.1.249
-Subnet Mask : 255.255.255.0
-Default Gateway : 172.20.1.152

19. Lalu pergi ke browser ketik IP atau Domain nya, jika halamannya terbuka, maka anda telah berhasil mengkonfigurasi DNS Server, tampilan ini telah saya edit.

20. Ini adalah tampilan default jika berhasil mengkonfigurasi DNS Server, tampilan defaultnya yakni sesuai dengan webserver yang telah kita gunakan sebelumnya yakni Apache2.

21. (OPTIONAL) untuk mengubah halamannya, ketik “nano /var/www/html/index.html.

Mungkin itu aja tutorial dari saya, kesalahan dalam penyampaian maupun pengetikan harap dimaafkan.

Exit mobile version