Pembahasan kali ini membahas mengenai Konfigurasi Aktif Direktori pada Windows Server 2008, perlu diingat, Windows Server 2008 ini dijalankan diatas mesin virtual (Virtual Machine) yakni VirtualBox, untuk clientnya adalah komputer asli, lalu untuk konfigurasi jaringan Windows Server 2008 menggunakan Bridge agar layaknya Windows Server 2008 ini dijalankan pada komputer asli dan Windows Server tersebut mendapatkan IP asli dari Router langsung
Apa itu Windows Server 2008?
Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah nama baru untuk Windows Server “Longhorn”.
Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, serupa dengan hubungan antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali diperkenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3 diumumkan pada tanggal 25 April 2007. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada paruh kedua tahun 2007. Windows Server 2008 adalah namanya dari sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang bernama Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama dengan Windows Vista; oleh karena itu Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama. Karena Windows Vista oleh Microsoft menawarkan kemajuan teknis dibandingkan dengan versi Windows sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah tumpukan jaringan yang ditulis ulang dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi lebih mudah; diagnosis, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih kuat seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih baik; Teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), serta peningkatan pada sisi kernel. Definisi Active Directory
Apa itu Aktif Direktori?
Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh server Microsoft Windows 2000, Windows server 2003 dan sistem operasi jaringan Windows Server 2008. Active Directory terdiri dari database dan layanan direktori. Database yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan semua sumber daya yang terdapat dalam jaringan, seperti komputer yang telah tergabung dalam sebuah domain, daftar akun pengguna dan grup pengguna, folder bersama, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktorinya membuat informasi yang disimpan dalam database dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).
Active Directory adalah layanan direktori yang menyimpan konfigurasi jaringan untuk pengguna, grup, komputer, perangkat keras, dan berbagai kebijakan keamanan dalam satu database terpusat. Peran utama Active Directory adalah menyediakan sarana untuk administrasi jaringan terpusat baik di tingkat domain maupun lintas domain, selama antar domain masih dalam satu hutan.
Pengaturan IP
Tidak harus mengikuti IP disini, bisa bebas
Server: menggunakan Virtual Machine dari VirtualBox, lalu dengan jaringan Bridge agar bisa terhubung pada router yang sama dengan host
Client: komputer host
IP dari Komputer Host/Client
IP dari Windows Server 2008
Install Aktif Direktori
- Klik menu -> Administrative Tools -> Server Manager
- Lalu klik Add Roles
- Setelah masuk ke Add Roles maka proses instalasi akan dimulai, pada proses ini langsung klik Next
- Kemudian kita masuk ke proses Select Server Roles, karena saya ingin install Active Directory, saya pilih Active Directory Domain Services dan klik Next
- Dalam proses ini anda langsung saja klik Next
- Lalu masuk ke bagian Confirm Installation Selections, di bagian ini langsung klik Install dan proses instalasi sudah dimulai.
- Ini adalah proses instalasi Active Directory
- Proses instalasi Active Directory telah selesai, silahkan keluar dengan klik Close.
- Kemudian untuk mengecek ke desktop. Klik Start, lalu klik Administrative Tools, dan Active Directory diinstal seperti pada kotak biru.
Konfigurasi Aktif Direktori
- Pergi ke Start -> Administrative Tools -> Server Manager -> Roles -> Klik pada Active Directory Domain Service -> Klik Run the Active Directory Domain Services Installation Wizard (dcpromo.exe).
- Dan akan muncul tab baru, pada bagian ini kalian centang pada tulisan Use Advanced Mode Installation, dan klik Next.
- Kemudian, masuk ke dalam bagian Operating System Compatibility, pada bagian ini kita langsung klik Next saja.
- Kemudian, kita masuk ke dalam bagian Choose a Deployment Configuration, pada bagian ini, pilih Create a New Domain in a New Forest (karena kita ingin membuat domain untuk server).
- Lalu, kita masuk ke dalam proses membuat domain, untuk nama domainnya, saya tulis domain “nuxenon.net” dan klik Next.
- Sedang mencari apakah nama domain tersebut tersedia atau tidak
- Domain NetBIOS biasanya sudah tersedia, Klik “next” untuk melanjutkan
- Kemudian, masuk ke dalam bagian Set Forest Functional Level, pada bagian ini, saya pilih Windows Server 2008 agar kompatibel dengan Windows Server 2008 dan klik Next.
- Lalu kita masuk ke dalam bagian Additional Domain Controller Options, untuk bagian ini, pilih DNS Server dan langsung klik Next
- Dan akan muncul seperti ini, untuk bagian ini, pilih Yes,
- Pada bagian ini, langsung klik Next saja
- Dan kita masuk ke dalam bagian Directory Services Restore Mode Administrator Password, untuk bagian ini, buat Password untuk Join Domain ke Windows 7 (untuk kali ini saya buat password yang sama dengan password untuk masuk ke Windows Server 2008) dan klik Next.
- Pada bagian ini, langsung klik Next saja.
- Dan akan muncul proses penyelesaian instalasi DNS Server, pada bagian ini, centang pada tulisan Reboot on Completion (agar restart secara langsung).
- Jika sudah selesai, Klik Finish
- Komputer akan minta restart,langsung aja klik “restart now”
- Jika proses restart telah selesai, kita log in untuk masuk ke Desktop Windows Server 2008 dan klik enter.
- Jika sudah masuk ke desktop.Klik Start,lalu klik Administrative Tools,dan liat apakah ada DNS atau tidak.
Mendaftarkan Client ke DNS Server
- Pertama kita buka Server Manager > Roles > DNS Server > “Nama Server” > forward lookup. lalu pada folder “nuxenon.net” kita klik kanan, kemudian pilih new host.
- Kemudian isi nama beserta IP client dan klik add host. Subdomain HakimNu-PC.nuxenon.net ini untuk client Windows 7, dikarenakan nama PC nya HakimNu-PC.
- Jika berhasil di daftarkan maka akan muncul pemberitahuan berikut :
–> KLIK OK - Client yang menggunakan Sistem Operasi Windows 7 telah terdaftar di Domain nuxenon.net
Join Domain Client Windows 7 ke Server Windows Server 2008
- Sekarang kita ke Windows 7 untuk menghubungkannya dengan Server.
–>Klik Start -> Klik kanan pada Computer -> Klik Properties. - Klik Change settings pada baris Computer name, domain, and workgrup settings.
- Muncul kotak System Properties. Klik Change…
- Lihat pada baris Member of. Ganti Member of Workgroup menjadi Member of Domain.
- Isi dengan Domain Server. Klik OK.
- Isi username dengan username server “Administrator”. Dan isi password dengan password server.
- Welcome to the nuxenon.net domain. Klik OK.
- Kita akan di minta untuk restart. Silahkan restart.
- Lalu klik Restart Now
- Akan ada yang berubah pada saat login.
- Kita cek kembali kotak Informasi Komputer Kita dan lihat Nama Komputer dan Domain di komputer kita telah berubah.
- Bukan hanya itu yang berubah, coba lihat pada kotak Network and Sharing Center. Networknya berubah menjadi Domain network.
Kesimpulan
Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh Sistem Operasi Jaringan Microsoft Windows Server yang terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan. Layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) yaitu protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari organisasi, perorangan dan lainnya. Dengan LDAP seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
Peran utama Active Directory adalah menyediakan sarana untuk melakukan admnistrasi jaringan secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar domain tersebut masih berada dalam satu forest.
Sumber referensi: https://ichazainfica.wordpress.com/2015/10/13/install-konfigurasi-active-directory-dan-join-domain-di-windows-server-2008/
